Sabtu, 16 Oktober 2010

MY BRIEF AUTO BIOGRAPHY

Aku adalah anak laki-laki yang lahir di jakarta 19 tahun lalu tepat pada 1 januari 1991. Aku anak dari pasangan H. Sukarna dan Hj. Idawati. Aku anak ke-4 dari 4 bersaudara. Dari aku dilahirkan hingga sekarang aku tinggal dirumah orang tuaku di daerah jakarta selatan, gandaria utara kebayoran baru, tepatnya di jalan gotong royong blok a no.29 12140. Aku mempunyai dua kakak laki-laki dan satu kakak perempuan. Kami berasal dari keluarga muslim. Ayahku seorang guru agama di salah satu SMP negeri yang ada di jakarta dan ibuku hanya seorang ibu rumah tangga. Kami hidup dengan berkecukupan dan sederhana. Walaupun penghasilan perbulan ayahku sebagai guru tidak seberapa, tapi kami cukup senang karena bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dari kecil aku dirawat atau diurus oleh orang tuaku. Dua tahun kemudian tepat pada tahun 1996 aku dimasukan atau di daftarkan ke sekolah dasar oleh ibuku. Banyak kalangan yang menilai bahwa aku belum pantas sekolah mengingat usiaku yang masih 5 tahun dan sebaiknya aku lebih pantas dimasukan kedalam taman kanak-kanak pada waktu itu. Karena pada saat itu usia minimal dapat masuk sekolah dasar adalah 6 tahun. Dan kenapa aku dapat sekolah pada waktu itu karena aku sudah mampu membaca berhitung menulis bahkan sedikit bisa berbahasa inggris. Itu karena sejak berumur 3 tahun saya sudah diajarkan oleh kakak perempuanku. Mulai dari membaca menulis berhitung dan berbahasa inggris. Yah bisa dibilang dia adalah guru terbaik dalam hidupku.
Pada minggu pertama aku duduk di sekolah dasar, aku merasa minder dengan anak-anak sebayaku karena aku merasa mereka lebih cerdas daripada aku. Apalagi melihat fisik mereka yang lebih besar untuk ukuran anak kelas 1 sd dibandingkan aku yang masih sangat kecil. Sampai-sampai aku sering menangis karena hal itu. Setiap ada PR dari sekolah aku selalu merasa sulit mengerjakannya sendiri. Sampai beberapa kali aku diajarkan oleh kakakku. Dari situlah aku mulai mencoba untuk belajar sendiri. Mulailah gairah belajarku kelihatan.
Singkat cerita ketika aku berada di kelas 6 SD. Pada waktu itu aku berusia 12 tahun. Usia yang cukup ideal untuk anak kelas 6 SD.
Saat itulah aku dikenalkan pada komputer dan untuk yang pertama kalinya saya diberi ponsel dari kakakku. Karena waktu itu kakakku untuk yang pertamakalinya membeli komputer. Dari situ aku mulai belajar langkah demi langkah dalam pengoperasian komputer walaupun aku lebih sering bermain game disana. Kembali ke sekolah. Dan pada tanggal 29 juni 2002 ada pembagian rapor untuk terakhir kalinya aku besekolah disana. Hasilnya lumayan baik walaupun hanya menepati di peringkat 6 saja. Saat itu pula aku dinyatakan lulus sekolah dasar. Dan aku melanjutkan ke SMP. Sebelumnya aku sempat bingung untuk memilih SMP mana yang akan aku pilih. Kebetulan waktu itu nilai kelulusan aku cukup tinggi jadi bisa untuk memilih SMP mana yang aku mau. Karena pada waktu itu masih mengikut teman, ya terpaksalah aku memilih SMP yang temanku itu pilih. Alasannya cukup sederhana, agar bisa selalu bareng entah itu bermain ataupun sekolah. Sama mulai masuk SMP, aku mulai disibukan berbagai macam kegiatan. Baik itu bidang akademik maupun bidang olahraga. Aku mulai didaftarkan oleh ibuku kedalam sekolah sepakbola. Alasannya karena beliau melihat ada bakat terpendam dalam diriku dalam bermain bola. Lalu ibuku juga mendaftarkanku kedalam kursus komputer.
Walaupun kursus yang aku ikuti masih terbilang dasar, tapi tidak masalah karena untuk melatih aku terbiasa dengan komputer. Di sekolah aku juga mengambil 2 ekstrakulikuler, yaitu taekwondo dan basket. Ya walaupun aku tidak mahir dalam basket tapi setidaknya aku bisa bermain basket. Hari demi hari telah ku lewati di SMP itu. Banyak hal yang membuatku senang maupun sedih. Walaupun di semester pertama aku mendapat ranking bagus pada waktu itu. Yaitu menepati peringkat tiga. Tapi pada akhirnya di semster selanjutnya nilaiku malah justru menurun drastis. Aku tidak mendapat ranking 10 besar. Itu adalah hasil terburuk selama aku sekolah. Mulai dari situlah gairah dan minat belajarku menurun. Sampai duduk kelas 2 SMP pun aku masih belum mendapatkan ranking. Walaupun sempat di semester keduanya aku hanya menepati ranking ke 7. Di kelas tiga masih belum ada perubahan yang signifikan dengan nilaiku.
Mungkin ini karena pengaruh teman yang lebih cenderung santai dalam sekolah. Sehingga aku lebih banyak menghabiskan waktu dengan bermain dan bermain sampai lupa dengan belajar. Sampai tiba waktu pengumuman kelulusan SMP, dan aku dinyatakan lulus. Aku sangat senang. Walaupun nilaiku tidak cukup besar. Aku sempat diterima di salah satu SMA negeri di jakrta selatan. Sempat juga aku daftar di SMA swasta di daerah jakarta selatan diajalan limau. Dan akhirnya aku memilih SMA negeri. Letak sekolahnya sangat jauh dari rumahku. Sampai untuk berangkat saja aku sering terlambat. Peraturan disana sangat ketat. Hanya karena terlambat saja orangtuaku sering dipanggil. Sampai 3 kali dalam sebulan orang tuaku dipanggil menghadap kepsek. Dan akhirnya orangtuaku memutuskan untuk pindah sekolah ke SMA terdekat dari rumah pada akhir tahun ajaran.
Singkat cerita di tahun ajaran baru dan sekolah baru juga. Aku duduk dibangku SMA kelas dua atau pada saat itu kelas XI. Dengan jurusan IPS. Padahal saat itu aku bisa saja masuk ke jurausan IPA. Tapi aku lebih memilih ke jurasan IPS alasannya sederhana karena lebih santai dalam belajar. Lebih tepatnya di kelas XI ips 2. Awal masuk aku masih sedikit grogi dan gugup. Ya itu karena masih harus adaptasi dengan teman-teman baru. Beruntung disana siswanya lebih bersahabat. Lebih nerima aku untuk jadi teman mereka. Aku merasa sangat nyaman disini. Mudah bergaul dan mereka juga lebih solidaritas terhadap sesama. Banyak kenangan baik dan buruk disini. Singkat cerita aku sekarang duduk di kelas tiga SMA. Tahun dimana aku terakhir bersekolah. Di tahun inilah banyak sekali kenangan-kenangan yang sangat sulit dilupakan. Prestasiku di bidang akademik disini tidak cukup baik dan tidak juga cukup buruk. Ya bisa dibilang rata-rata. Sampai pada akhirnya aku bisa lulus dari sekolah itu. Setelah lulus aku masih belum memutuskan untuk melanjutkan study atau lang sung bekerja. Semua benar benar aku pertimbangkan baik buruknya. Sempai terlintas olehku untuk beristirahat dari dunia pendidikan. Tapi disisi lain ibuku mengingikan sekali aku berkuliah di universitas ternama di jakarta. Walupun tidak negeri tetapi ibuku cukup senang jika melihat anaknya bisa berkuliah.
Awalnya beliau sempat mendaftarkanku kedalam universitas swasta ternama di jakarta. Dengan memilih jurusan ekonomi. Aku sih Cuma senang saja walaupun dihati kecil sempat mengatakan tidak untuk fakultas ekonomi. Tapi apa boleh buat karena itu sudah tekad dari ibuku. Dan akhirnya kakak perempuanku sempat memberi saran untuk tidak masuk kedalam fakultas ekonomi. Dengan alasan prospek masa depan. Dia lebih memilih untuk jurusan komputer. Sempat kaget juga sih. Tapi setelah aku mempertimbangkannya, aku pun tertarik masuk ke jurusan komputer itu. Langsung aku menyatakan setuju kedapa ibuku. Akhirnya kami sepakat untuk mengambil jurusan itu untuk aku. Keesokan harinya aku pergi untuk mendaftar ke sebuah unversitas swasta di daerah depok. Cukup terkenal dan cukup ternama. Sesampainya disana aku langsung membeli formulir unuk pendaftaran. Disitu aku memilih jurusan teknik informatika tetapi tidak bisa karena alasan jurusan pada waktu SMA aku itu IPS. Ya sudah aku memilih jurusan sistem informasi S1 yang kebetulan disana sudah terakreditasi A. Setelah medaftar aku langsung pergi untuk test masuk pada keesokan harinya. Selang beberapa hari setelah test aku melihat dan mencari tahu informasi penerimaan mahasiswa baru di websitenya universitas itu. Dan disitu aku di terima dengan nilai grade A. Aku cukup senang. Karena pada akhirnya aku bisa berkuliah disana.