Minggu, 17 Oktober 2010

ARSITEKTUR KOGNITIF

Asumsi arsitektural yang mendasari permodelan kognitif Problem Space Model Dalam ilmu komputer, problem biasanya dijabarkan sebagai pencarian ke setiap state yang memungkinkan dari beberapa state awal ke state goal,keseluruhan state ini berikut transisinya biasa juga disebut state space. Proses pencarian solusi biasanya disebut Problem space. Setelah problem diidentifikasi dan sampai pada solusi (algoritma), programmer kemudian merepresentasikan problem dan algoritma ke dalam bahasa pmrograman yang dapat dieksekusi pada mesin untuk mencapai state yang diinginkan. Interactive Cognitive Sub-systems (ICS). ICS membentuk sebuah model dari persepsi kognitif dan aksi. ICS memandang user sebagai mesin pemroses informasi. Penekanannya dalam menentukan kemudahan melaksanakan prosedur tindakan tertentu dengan membuatnya lebih mudah dilaksanakan di dalam user itu sendiri. ICS menggunakan dua tradisi psikologi yang berbeda didalam satu arsitektur kognitif. Pertama pendekatan arsitektural dan general-purpose information processing, kedua, karakteristik pendekatan komputasional dan representasional.

Arsitektur kognitif interacting cognitive sub-systems(ICS) diperkenalkan oleh Barnard.ICS merupakan model persepsi kognitif dan aksi,yang berbeda dengan model lainnya,jika model lain menghasilkan deskripsi user dalam lingkup urutan aksi yang yang dilakukannya,ICS memberikan pandangan terhadap user secara menyeluruh sebagai mesin pengolah informasi.Penekanannya pada bagaimana mudahnya suatu prosedur tertentu jika mereka dibuat otomatis.


Arsitektur ICS terdiri dari sembilan subsistem aktivitas yang terkoordinasi,yaitu lima subsistem peripheral yang berinteraksi secara fisik dengan dunia luar dan empat subsistem pusat yang berhubungan dengan proses mental.Masing-masing subsistem memiliki struktur generik yang sama dan dideskripsikan dalam lingkup input dan output yang diketikan serta memori untuk menyimpan informasi yang diketikan.Setiap subsistem dispesialisasikan untuk menangani proses internal atau eksternal.Sebagai contoh,salah satu subsistem perpheral adalah sistem visual untuk menangkap apa yang dilihat di dunia dan salah satu subsistem pusat adalah yang digunakan untuk memproses informasi proporsional,menyimpan atribut dan identitas entitas serta hubungan antar entitas.Contoh informasi proporsional misalnya kita mengetahui suatu kata tertentu yang memiliki empat suku kata,dimulai dengan huruf "P" dan berkaitan dengan sebuah area di pusat kota London.

Salah satu fitur yang dimiliki oleh ICS adalah kemampuannya untuk menerangkan bagaimana user memrosedurkan sebuah aksi,seorang ahli dapat melakukan urutan tugas yang rumit dengan mudah sementara seorang awam harus dengan hati-hati memperhatikan tiap tahapannya.Sebagai contoh anda dapat membedakan seseorang yang telah terbiasa menggunakan mesin ATM untuk melakukan transaksi perbankan dengan seorang yang belum pernah atau jarang menggunakannya.Seorang ahli dapat mengenali situasi tugasnya dan melaksanakannya aksi yang sudah menjadi baku atau prosedur berdasarkan pengalaman dan mencapai tujuan,perilaku yang sudah terprosedurkan akan mengurangi kesalahan.


Desainer sistem interaksi yang baik akan membantu user memprosedurkan interaksinya dengan sistem dan mendesain interface yang menyarankan user melakukan aksi yang memiliki respon telah terprosedur,oleh karena itu ICS dikenal sebagai alat perancangan yang berperan sebagai sistem pakar bagidesainer dalam membuat interface.

Sabtu, 16 Oktober 2010

MASA DEPAN INDONESIA TANPA KORUPSI.

Korupsi adalah masalah terbesar yang sedang dihadapi bangsa Indonesia. Mendengar kata itu, tidak jarang kita langsung teringat pada para pejabat berkedudukan tinggi yang berbadan besar, berperut besar, dan dengan seenaknya menggerogoti harta rakyat tanpa belas kasihan. Sebenarnya kenapa dan untuk apa mereka melakukan hal seperti itu? Tentu saja untuk memperkaya diri mereka sendiri, tanpa sadar bahwa dirinya telah menyengsarakan orang lain. Entah memang tidak sadar, atau hanya pura-pura tidak sadar. Padahal mereka tahu betul apa bahaya yang timbul dari perbuatan mereka itu.
Korupsi telah menjadi “the way of life” bangsa Indonesia, merasuk hingga ke segala aspek kehidupan bangsa tidak hanya dalam birokrasi tetapi sampai pada perilaku kehidupan sehari-hari. Jika berbicara mengenai pemberantasan korupsi di Indonesia, rasanya bagaikan menggapai awan, karena setiap usaha yang telah dilakukan berakhir percuma atau paling hanya bertahan seumur jagung.
Pada dasarnya, masa depan suatu bangsa berada di tangan rakyatnya. Tapi, tetap saja yang dominan bertanggung jawab pada masa depan bangsa tersebut adalah orang-orang yang mempunyai kedudukan, kekuasaan, dan wewenang. Memang saat ini korupsi sudah mendarah daging di tubuh anggota dewan pemerintahan. Tidak jarang dari sanalah banyak kita temui beberapa kasus korupsi. Mungkin mereka tidak merasakan dampak dari apa yang mereka lakukan sekarang. Tapi semua itu yang merasakan justru rakyat-rakyat kecil yang tidak tahu apa-apa yang hanya menuntut janji-janji mereka sewaktu kampanye. Sampai sekarang pun bahkan saya rasa janji-janji mereka hanya sekian persen yang sudah dilakukan atau dijalankan.
Mungkin, bagi mereka yang melakukannya, korupsi itu menyenangkan. Tapi, mereka juga harus tahu, bahwa di balik kesenangan mereka korupsi itu tidak menyenangkan, bahkan menyengsarakan. Dan pada dasarnya korupsi memang tidak menyenangkan. Kehidupan orang-orang yang melakukan tindak korupsi tidak tenang. Memang, mereka terlihat bahagia dengan hasil korupsi mereka. Padahal mereka sudah menerima gaji dan tunjangan hidup yang cukup besar dari pemerintah. Apalagi jika ada studi keluar negeri bisa anda bayangkan berapa pundi-pundi uang yang mengalir ke rekening mereka. Tetapi tetap saja mereka melakukan kebiasaan mereka yaitu korupsi.
Kasus-kasus korupsi di Indonesia sebenarnya sudah sangat mengkhawatirkan. Dengan sangat mudah kita bisa menemukan berita kasus korupsi di mana-mana. Membuka surat kabar, terdapat berita korupsi. Menonton televisi, terdapat pula berita korupsi. Bahkan, mungkin kita merasa bosan dengan berita korupsi. Tapi korupsi bukanlah kasus yang terjadi pada suatu waktu dan akan menghilang begitu saja di waktu yang lain. Seperti yang kita tahu, memberantas korupsi sangatlah sulit. Kurangnya kesadaran para pelaku korupsi terhadap dampak perbuatan mereka adalah salah satu faktor yang menambah kesulitan dalam memberantas korupsi. Tapi, jika semua orang Indonesia menyadari bahwa korupsi adalah perbuatan yang merugikan banyak pihak, merugikan negara, bahkan dapat merusak masa depan bangsa, niscaya tak akan ada lagi kasus korupsi di Indonesia. Tak terbayangkan alangkah makmurnya rakyat Indonesia, alangkah indahnya kehidupan di Indonesia, alangkah majunya negara Indonesia. Itulah cita-cita dan keinginan kita semua sebagai Warga Negara Indonesia untuk negara kita tercinta ini.

Masa depan bangsa dan negara Indonesia tergantung dari apa yang terjadi di Indonesia sekarang, dan apa yang dilakukan sekarang. Jika sekarang kita terus membiarkan korupsi merajalela di Indonesia, maka bisa saja beberapa tahun ke depan Indonesia hanya tinggal sejarah karena kacaunya perekonomian Indonesia akibat korupsi. Karena itu, marilah kita perbaiki masa depan bangsa dan negara Indonesia dengan berusaha untuk memberantas korupsi. Kita berikan dukungan pada KPK untuk meningkatkan kinerjanya dalam memberantas korupsi. Jangan sampai di masa depan, Indonesia menjadi negara yang terpuruk karena korupsi. Jangan kotori tangan kita dengan korupsi karena kunci masa depan Indonesia ada di tangan kita sebagai Warga Negara Indonesia.
Dari sini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa semua yang berbau korupsi sangat berdampak negatif untuk diri kita sendiri dan orang lain. Apalagi kita tahu indonesia memiliki sumber daya yang sangat melimpah. Banyak kalangan yang menilai indonesia pada awalnya sebagai salah satu negara terkaya di dunia. Apalagi di negara kita ini beragama mayoritas muslim. Bahkan muslim terbanyak di dunia sampai saat ini. Dan ajaran agama islam sangat melarang sekali bahkan mengharamkan untuk korupsi. Untuk itu kita sebagai generasi muda harusnya membangun dan menggunakan sumberdaya itu demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa dan negara kita. Bukan malah korupsi seperti apa yang dicontohkan anggota dewan pemerintahan kita sekarang ini. Untuk itu tanamkan kebencian terhadap korupsi sedini mungkin. Agar nantinya semua kebahagiaan dan kesejahteraan dapat dirasakan oleh anak cucu kita nantinya.

peran sistem informasi bagi pendidikan

Globalisasi telah memicu kecendrungan pergeseran dalam dunia pendidikan dari pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka.
E-EDUCATION
Merupakan sistem pendidikan yang pada umumnya berbasis media elektronik. Sekarang e-education adalah pendidikan yang menggunakan internet sebagai media utamanya. Sistem ini memungkinkan untuk diakses melalui berbagai terminal diberbagai tempat sesuai dengan mobilitas pengaksesnya, sehingga lahirlah mobile education. Interactive education dimana pengakses sistem seakan-akan dapat melakukan dialog dengan sistem e-education tersebut, baik melalui pesan maupun melalui kotak-kotak dialog yang dibangun dalam sistem tersebut.
Pendidikan Jarak Jauh Berbasis Web Secara Online
Bila kembali ke konsep dasar pada suatu sistem pendidikan tradisional yang dilakukan saat ini, para mahasiswa dan dosen bertemu pada suatu tempat dan waktu tertentu. Sistem pendidikan tradisional ini kelak akan bergeser kepada pendidikan jarak jauh dengan dilandasi bahwa agak sulit untuk mengumpulkan peserta kursus, training atau pendidikan pada satu waktu dan tempat tertentu sedangkan peserta tersebar di wilayah yang berbeda-beda dan pada dasarnya materi-materi yang seharusnya disampaikan di kelas, dapat diberikan tanpa kehadiran para mahasiswa dan dosen secara langsung di kelas.
Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat dewasa ini, khususnya perkembangan teknologi internet turut mendorong berkembangnya konsep pembelajaran jarak jauh ini. Ciri teknologi internet yang selalu dapat diakses kapan saja, dimana saja, multiuser serta menawarkan segala kemudahannya telah menjadikan internet suatu media yang sangat tepat bagi perkembangan pendidikan jarak jauh selanjutnya.

Suatu pendidikan jarak jauh berbasis web antara lain harus memiliki unsur sebagai berikut :
Pusat kegiatan mahasiswa.
sebagai suatu community web based distance learning harus mampu menjadikan sarana ini sebagai kegiatan mahasiswa.

Interaksi dalam grup.
Para mahasiswa dapat berinterkasi satu sama lain untuk mendiskusikan materi-materi yang diberikan dosen.

Sistem administrasi mahasiswa.
Dimana para mahasiswa dapat melihat informasi mengenai status mahasiswa, prestasi mahasiswa dsb.

Perpustakaan digital.
Terdapat berbagai informasi kepustakaan, tidak terbatas pada buku tapi juga pada kepustakaan digital seperti suara, gambar, dsb.

Materi online diluar mata kuliah.
Untuk menunjang perkuliahan, diperlukan juga bahan bacaan dari web lainnya.


Pendidikan Jarak Jauh Secara Online

Perkembangan teknologi selalu mempunyai peran yang sangat tinggi dan ikut memberikan arah perkembangan dunia pendidikan. Dalam sejarah perkembangan pendidikan, teknologi informasi adalah bagian dari media yang digunakan untuk menyampaikan pesan ilmu pada orang banyak, mulai dari teknologi percetakan beberapa abad yang lalu, seperti buku yang dicetak, hingga media telekomunikasi seperti, suara yang direkam pada kaset, video, televisi, dan CD.
Perkembangan teknologi informasi saat ini, Internet, mengarahkan sejarah teknologi pendidikan pada alur yang baru. Layanan online dalam pendidikan baik bergelar maupun tidak bergelar pada dasarnya adalah memberikan pelayanan pendidikan bagi pengguna (mahasiswa) dengan menggunakan internet sebagai media. Layanan online ini dapat terdiri dari berbagai tahapan dari proses program pendidikan seperti: pendaftaran, test masuk, pembayaran, perkuliahan, penugasan kasus, pembahasan kasus, ujian, penilaian, diskusi, pengumuman, dll. Pendidikan jarak jauh dapat memanfaatkan teknologi internet secara maksimal, dapat memberikan efektifitas dalam hal waktu, tempat dan bahkan meningkatkan kualitas pendidikan.


MANFAAT E-EDUCATION
Bagi lembaga pendidikan.
Memperpendek jarak.
Lembaga pendidikan dapat lebih mendekatkan diri dengan siswa domana jarak fisik dapat diatasi hanya dengan mengklik situsnya.
Perluasan pasar.
Jangkauan pasar peserta didik dapat menjadi luas dibandingkan dengan sistem pendidikan tradisional yang dibatasi oleh lokasi.
Perluasan jaringan mitra kerja.
Lembaga pendidikan dapat juga melakukan perluasan jaringan mitra kerja.
Biaya terkendali.
Lembaga pendidikan tidak perlu hadir secara fisik diberbagai kota dan penjuru dunia, namun dapat melakukan proses pendidikan diberbagai lokasi.

Hemat.
Melalui pola paperless dimana distribusi materi pendidikan, jawaban tes dapat dilakukan secara elektronik, sehingga akan menghemat biaya.

Bagi siswa.
Hemat.
Dimana siswa dapat mengikuti proses pendidikan setiapsaat dengan akurat, cepat, interaktif dan murah.
Biaya terkendali.
Biaya transport menuju sekolah, kemungkinan terjadinya kecelakaan dapar ditekan serendah mungkin, karena semua proses dilakukan dibalik meja dan hanya mengklik mouse.
Fleksibel.
Siswa dapat mengikuti proses pendidikan dari berbagai tempat dengan berbagai kondisi.



Prospek Pendidikan Secara Online di Indonesia
Karena pembatasan struktur budaya dan regulasi yang ada di Indonesia, maka pendidikan jarak jauh masih belum berkembang dengan pesat, namun tidak mustahil bahwa Indonesia harus mengikuti kecenderungan yang terjadi secara global ini.

Di Indonesia, prospek pendidikan jarak jauh dengan sarana internet juga telah menjadi perhatian dari beberapa kalangan, baik dari dunia pendidikan maupun dunia teknologi informasi.
Saat ini di Indonesia terdapat sekitar 75 universitas negeri dan 1200 universitas dan perguruan tinggi swasta di Indonesia, dengan total kurang lebih bisa mencapai 5 juta mahasiswa yang merupakan potensi pengguna internet.

Sedangkan di Universitas Brawijaya sendiri program distance learning tersebut sudah terlaksana sejak Maret 2002 yang merupakan sebuah proyek kerjasama antara Universitas Brawijaya dengan SOI - ASIA ( School Of Internet ) salah satu kerja proyek WIDE (Sebuah Organisasi Distance Learning Internasional ) ,

Dimulai pada tahun 1997 dengan mendirikan campus environment pada infrastruktur Internet yang memungkinkan mahasiswa belajar tanpa dibatasi oleh waktu dan tempat. Sampai sekarang, sekitar 700 mahasiswa terdaftar pada WIDE University termasuk dari universitas brawijaya, yang mana lebih dari setengahnya adalah orang dewasa yang berminat meneruskan pendidikan mereka melalui Internet.

PENERAPAN E-LEARNING DALAM SEKOLAH DASAR.

Perkembangan tekhnologi informasi sekarang sudah jauh berpengaruh dalam dunia pendidikan. Hampir beberapa lembaga pendidikan di indonesia sudah menggunakan beberapa tekhnologi canggih demi mendukung kemajuan pendidikan. Komunikasi sebagai media pendidikan dilakukan dengan menggunakan media-media komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dsb. Internet disini sangat berperan penting demi terciptanya kegiatan belajar mengajar.
Sekarang guru tidak perlu lagi bertatap muka dengan murid. Murid tinggal mengakses website yang sudah di referensikan oleh gurunya untuk kegiatan belajar. Atau dengan kata lain belajar jarak jauh. Apalagi saat ini hampir semua sekolah sudah menggunakan paperless. Untuk itu disini saya membahas pentingnya penerapan e-learning sedini mungkin. Hal ini dikarenakan semata-mata untuk memenuhi kebutuhan murid-murid akan informasi. Baik itu untuk sarana belajar ataupun sebagai informasi yang sifatnya menambah wawasan. E-learning disini adalah satu model pembelajaran dengan menggunakan media teknologi komunikasi dan informasi khususnya internet.
Bagi anak-anak sekolah dasar penggunaan internet yang kurang proporsional dapat mengabaikan peningkatan kemampuan yang bersifat manual seperti menulis tangan, menggambar, berhitung, dsb. Dalam hubungan ini guru perlu memiliki kemampuan dalam mengelola kegiatan pembelajaran secara proporsional dan demikian pula perlunya kerjasama yang baik dengan orang tua untuk membimbing anak-anak belajar di rumah masing-masing.
Jadi disini siswa benar-benar dituntut untuk berperan aktif dalam pembelajaran interaktif melalui komputer dan internet. Anak-anak berhadapan dengan komputer dan melakukan aktivitas pembelajaran secara interaktif melalui jaringan internet untuk memperoleh materi belajar dari berbagai sumber belajar. Anak akan melakukan kegiatan belajar yang sesuai dengan kondisi kemampuan individualnya sehingga anak yang lambat atau cepat akan memperoleh pelayanan pembelajaran yang sesuai dengan dirinya. Kurikulum dikembangkan sedemikian rupa dalam bentuk yang lebih kenyal atau lunak dan fleksibel. Dan tidak menutup kemungkinan untuk nantinya kebanyakan murid sekolah dasar akan membawa notebook dengan akses internet tanpa kabel.

Untuk dapat memanfaatkan e-learning dalam memperbaiki mutu pembelajaran, ada tiga hal yang harus diwujudkan yaitu:

1. siswa dan guru harus memiliki akses kepada teknologi digital dan internet dalam kelas, sekolah, dan lembaga pendidikan guru,
2. harus tersedia materi yang berkualitas, bermakna, dan dukungan kultural bagi siswa dan guru, dan
3. guru harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan alat-alat dan sumber-sumber digital untuk membantu siswa agar mencapai standar akademik.

MY BRIEF AUTO BIOGRAPHY

Aku adalah anak laki-laki yang lahir di jakarta 19 tahun lalu tepat pada 1 januari 1991. Aku anak dari pasangan H. Sukarna dan Hj. Idawati. Aku anak ke-4 dari 4 bersaudara. Dari aku dilahirkan hingga sekarang aku tinggal dirumah orang tuaku di daerah jakarta selatan, gandaria utara kebayoran baru, tepatnya di jalan gotong royong blok a no.29 12140. Aku mempunyai dua kakak laki-laki dan satu kakak perempuan. Kami berasal dari keluarga muslim. Ayahku seorang guru agama di salah satu SMP negeri yang ada di jakarta dan ibuku hanya seorang ibu rumah tangga. Kami hidup dengan berkecukupan dan sederhana. Walaupun penghasilan perbulan ayahku sebagai guru tidak seberapa, tapi kami cukup senang karena bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dari kecil aku dirawat atau diurus oleh orang tuaku. Dua tahun kemudian tepat pada tahun 1996 aku dimasukan atau di daftarkan ke sekolah dasar oleh ibuku. Banyak kalangan yang menilai bahwa aku belum pantas sekolah mengingat usiaku yang masih 5 tahun dan sebaiknya aku lebih pantas dimasukan kedalam taman kanak-kanak pada waktu itu. Karena pada saat itu usia minimal dapat masuk sekolah dasar adalah 6 tahun. Dan kenapa aku dapat sekolah pada waktu itu karena aku sudah mampu membaca berhitung menulis bahkan sedikit bisa berbahasa inggris. Itu karena sejak berumur 3 tahun saya sudah diajarkan oleh kakak perempuanku. Mulai dari membaca menulis berhitung dan berbahasa inggris. Yah bisa dibilang dia adalah guru terbaik dalam hidupku.
Pada minggu pertama aku duduk di sekolah dasar, aku merasa minder dengan anak-anak sebayaku karena aku merasa mereka lebih cerdas daripada aku. Apalagi melihat fisik mereka yang lebih besar untuk ukuran anak kelas 1 sd dibandingkan aku yang masih sangat kecil. Sampai-sampai aku sering menangis karena hal itu. Setiap ada PR dari sekolah aku selalu merasa sulit mengerjakannya sendiri. Sampai beberapa kali aku diajarkan oleh kakakku. Dari situlah aku mulai mencoba untuk belajar sendiri. Mulailah gairah belajarku kelihatan.
Singkat cerita ketika aku berada di kelas 6 SD. Pada waktu itu aku berusia 12 tahun. Usia yang cukup ideal untuk anak kelas 6 SD.
Saat itulah aku dikenalkan pada komputer dan untuk yang pertama kalinya saya diberi ponsel dari kakakku. Karena waktu itu kakakku untuk yang pertamakalinya membeli komputer. Dari situ aku mulai belajar langkah demi langkah dalam pengoperasian komputer walaupun aku lebih sering bermain game disana. Kembali ke sekolah. Dan pada tanggal 29 juni 2002 ada pembagian rapor untuk terakhir kalinya aku besekolah disana. Hasilnya lumayan baik walaupun hanya menepati di peringkat 6 saja. Saat itu pula aku dinyatakan lulus sekolah dasar. Dan aku melanjutkan ke SMP. Sebelumnya aku sempat bingung untuk memilih SMP mana yang akan aku pilih. Kebetulan waktu itu nilai kelulusan aku cukup tinggi jadi bisa untuk memilih SMP mana yang aku mau. Karena pada waktu itu masih mengikut teman, ya terpaksalah aku memilih SMP yang temanku itu pilih. Alasannya cukup sederhana, agar bisa selalu bareng entah itu bermain ataupun sekolah. Sama mulai masuk SMP, aku mulai disibukan berbagai macam kegiatan. Baik itu bidang akademik maupun bidang olahraga. Aku mulai didaftarkan oleh ibuku kedalam sekolah sepakbola. Alasannya karena beliau melihat ada bakat terpendam dalam diriku dalam bermain bola. Lalu ibuku juga mendaftarkanku kedalam kursus komputer.
Walaupun kursus yang aku ikuti masih terbilang dasar, tapi tidak masalah karena untuk melatih aku terbiasa dengan komputer. Di sekolah aku juga mengambil 2 ekstrakulikuler, yaitu taekwondo dan basket. Ya walaupun aku tidak mahir dalam basket tapi setidaknya aku bisa bermain basket. Hari demi hari telah ku lewati di SMP itu. Banyak hal yang membuatku senang maupun sedih. Walaupun di semester pertama aku mendapat ranking bagus pada waktu itu. Yaitu menepati peringkat tiga. Tapi pada akhirnya di semster selanjutnya nilaiku malah justru menurun drastis. Aku tidak mendapat ranking 10 besar. Itu adalah hasil terburuk selama aku sekolah. Mulai dari situlah gairah dan minat belajarku menurun. Sampai duduk kelas 2 SMP pun aku masih belum mendapatkan ranking. Walaupun sempat di semester keduanya aku hanya menepati ranking ke 7. Di kelas tiga masih belum ada perubahan yang signifikan dengan nilaiku.
Mungkin ini karena pengaruh teman yang lebih cenderung santai dalam sekolah. Sehingga aku lebih banyak menghabiskan waktu dengan bermain dan bermain sampai lupa dengan belajar. Sampai tiba waktu pengumuman kelulusan SMP, dan aku dinyatakan lulus. Aku sangat senang. Walaupun nilaiku tidak cukup besar. Aku sempat diterima di salah satu SMA negeri di jakrta selatan. Sempat juga aku daftar di SMA swasta di daerah jakarta selatan diajalan limau. Dan akhirnya aku memilih SMA negeri. Letak sekolahnya sangat jauh dari rumahku. Sampai untuk berangkat saja aku sering terlambat. Peraturan disana sangat ketat. Hanya karena terlambat saja orangtuaku sering dipanggil. Sampai 3 kali dalam sebulan orang tuaku dipanggil menghadap kepsek. Dan akhirnya orangtuaku memutuskan untuk pindah sekolah ke SMA terdekat dari rumah pada akhir tahun ajaran.
Singkat cerita di tahun ajaran baru dan sekolah baru juga. Aku duduk dibangku SMA kelas dua atau pada saat itu kelas XI. Dengan jurusan IPS. Padahal saat itu aku bisa saja masuk ke jurausan IPA. Tapi aku lebih memilih ke jurasan IPS alasannya sederhana karena lebih santai dalam belajar. Lebih tepatnya di kelas XI ips 2. Awal masuk aku masih sedikit grogi dan gugup. Ya itu karena masih harus adaptasi dengan teman-teman baru. Beruntung disana siswanya lebih bersahabat. Lebih nerima aku untuk jadi teman mereka. Aku merasa sangat nyaman disini. Mudah bergaul dan mereka juga lebih solidaritas terhadap sesama. Banyak kenangan baik dan buruk disini. Singkat cerita aku sekarang duduk di kelas tiga SMA. Tahun dimana aku terakhir bersekolah. Di tahun inilah banyak sekali kenangan-kenangan yang sangat sulit dilupakan. Prestasiku di bidang akademik disini tidak cukup baik dan tidak juga cukup buruk. Ya bisa dibilang rata-rata. Sampai pada akhirnya aku bisa lulus dari sekolah itu. Setelah lulus aku masih belum memutuskan untuk melanjutkan study atau lang sung bekerja. Semua benar benar aku pertimbangkan baik buruknya. Sempai terlintas olehku untuk beristirahat dari dunia pendidikan. Tapi disisi lain ibuku mengingikan sekali aku berkuliah di universitas ternama di jakarta. Walupun tidak negeri tetapi ibuku cukup senang jika melihat anaknya bisa berkuliah.
Awalnya beliau sempat mendaftarkanku kedalam universitas swasta ternama di jakarta. Dengan memilih jurusan ekonomi. Aku sih Cuma senang saja walaupun dihati kecil sempat mengatakan tidak untuk fakultas ekonomi. Tapi apa boleh buat karena itu sudah tekad dari ibuku. Dan akhirnya kakak perempuanku sempat memberi saran untuk tidak masuk kedalam fakultas ekonomi. Dengan alasan prospek masa depan. Dia lebih memilih untuk jurusan komputer. Sempat kaget juga sih. Tapi setelah aku mempertimbangkannya, aku pun tertarik masuk ke jurusan komputer itu. Langsung aku menyatakan setuju kedapa ibuku. Akhirnya kami sepakat untuk mengambil jurusan itu untuk aku. Keesokan harinya aku pergi untuk mendaftar ke sebuah unversitas swasta di daerah depok. Cukup terkenal dan cukup ternama. Sesampainya disana aku langsung membeli formulir unuk pendaftaran. Disitu aku memilih jurusan teknik informatika tetapi tidak bisa karena alasan jurusan pada waktu SMA aku itu IPS. Ya sudah aku memilih jurusan sistem informasi S1 yang kebetulan disana sudah terakreditasi A. Setelah medaftar aku langsung pergi untuk test masuk pada keesokan harinya. Selang beberapa hari setelah test aku melihat dan mencari tahu informasi penerimaan mahasiswa baru di websitenya universitas itu. Dan disitu aku di terima dengan nilai grade A. Aku cukup senang. Karena pada akhirnya aku bisa berkuliah disana.

Jumat, 08 Oktober 2010

teknologi virtual reality





sumber : http://www.google.co.id/imglanding?q=teknologi+virtual+reality&um=1&hl=id&sa=X&tbs=isch:1&tbnid=wqb_ZyZHOkQgwM:&imgrefurl=http://www.ihcc.cc.ia.us/courses/tech/drafting.html&imgurl=http://www.ihcc.cc.ia.us/images/courses/tech/drafting_technology.jpg&zoom=1&w=293&h=216&ei=seyrTLCrEpOEvAO02t3vBg&iact=hc&oei=peyrTOThI4GavAPFg5DtBg&esq=5&page=3&tbnh=124&tbnw=176&start=37&ndsp=19&ved=1t:429,r:1,s:37&biw=1280&bih=581