Rabu, 14 Oktober 2009

File System

Struktur File
File adalah kumpulan informasi yang berhubungan dan
tersimpan dalam secondary storage
Tipe file:
> Data (character, numeric, binary.
> Program.

Sistem operasi membutuhkan struktur file tertentu untuk menjalankan/ mengakses suatu file. Semua sistem operasi diharuskan mampu mengenal sedikitnya satu jenis struktur file. Jika sistem operasi mengenal semakin banyak struktur file, maka semakin luas aplikasi yang dapat dijalankan namun ukuran sistem operasi semakin membengkak. Sebaliknya, jika semakin sedikit struktur file, maka sistem operasi hanya dapat menjalankan aplikasi dalam jumlah yang sedikit pula.

Direct Access File
Sangat berguna untuk pengaksesan langsung informasi dalam jumlah besar. Contoh : database. File dilihat sebagai sederetan blok yang berindeks Relative block number digunakan agar memungkinkansistem operasi untuk memutuskan dimana suatu file dapat ditempatkan, dan mencegah user untuk mengakses sebagian dari sistem file yang bukan merupakan bagian dari file miliknya.

Other Access Methods
Metode akses lainnya dibangun/ dikembangkanberdasarkan direct access method.Biasanya melibatkan proses pembuatan indeks dari file.Untuk mencari suatu bagian dari file, pertama-tama cari indeksnya, kemudian dengan pointer tersebut kita mengakses file secara langsung, lalu mencari bagian dari file yang diinginkan.
File System Mounting
Sebuah sistem berkas sebelum dapat digunakan harus dimount
terlebih dahulu.
Mounting: proses paling awal sebelum membuka sebuah
direktori, yaitu dengan membuat sebuah direktori baru
yang menjadi sub-tree dari tempat file system tsb
diletakkan
Mount point: direktori kosong tempat file system yang
akan di-mount diletakkan.

Struktur File System
Karakteristik penting dari disk :
>Disk tersebut dapat ditulis ulang di disk tersebut, hal ini
memungkinkan untuk membaca, memodifikasi, dan
menulis di disk tersebut
>Dapat diakses langsung ke setiap block di disk. Hal ini
memudahkan untuk mengakses setiap file baik secara
berurut maupun tidak berurut, dan berpindah dari satu file ke file lain dengan hanya mengangkat head disk dan
menunggu disk berputar.
Organisasi File System
application programs
logical file system
file – organization module
basic file system
I/O control
Devices.

Organisasi File System
1. Masalah desain dalam membangun file system
2. Definisi dari file system - mencakup definisi file dan
atributnya, operasi ke file, dan struktur direktori dalam
mengorganisasikan file-file
3. Membuat algoritma dan struktur data yang memetakan
struktur logical file system ke tempat penyimpanan sekunder.
Organisasi File System
4. I/O control (driver device dan interrupt handler)
Driver device adalah perantara komunikasi antara sistem
operasi dengan perangkat keras
5. Basic file system
Mengeluarkan perintah generic ke device driver baca
dan tulis pada suatu block dalam disk.

Organisasi File System
File-organization module
Informasi tentang logical address dan physical
address dari file tersebut, mengatur juga sisa disk dengan
melacak alamat yang belum dialokasikan dan menyediakan
alamat tersebut saat user ingin menulis file ke dalam disk.
Logical file system
tingkat ini berisi informasi tentang simbol nama file,
struktur dari direktori, proteksi dan sekuriti dari file
tersebut.
Implementasi File System
Struktur On-disk :
Boot control block
informasi sistem untuk menjalankan mesin
Partition block control
spesifikasi partisi
Struktur direktori
mengatur file-file
FCB
detil-detil file yang spesifik.

Implementasi File System
Struktur In-Memory :
Table partition
informasi partisi yang di-mount
Struktur direktori
informasi direktori yang paling sering diakses
System wide open file table
salinan dari FCB
Per-process open file table
pointer yang menunjuk tempat masuk dalam system
wide open file table.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar